Masoud Pezeshkian, Kandidat Reformis, Menang dalam Pemilu Presiden Iran
Kandidat presiden dari kubu reformis, Masoud Pezeshkian, unggul 3 juta suara atas Saeed Jalili dalam pemilu Iran.
Kandidat presiden dari kubu reformis, Masoud Pezeshkian (tengah), meninggalkan tempat pemungutan suara seusai menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan presiden di Teheran, Iran, Jumat (5/7/2024).
TEHERAN, SABTU — Dibayang-bayangi tingkat partisipasi pemilih yang rendah, Masoud Pezeshkian, kandidat presiden Iran dari kubu reformis, memenangi putaran kedua pemilihan presiden Iran. Demikian dilaporkan kantor berita Associated Press, Sabtu (6/7/2024). Sumber di Iran juga mengatakan hal yang sama kepada Reuters.
”Penghitungan suara telah berakhir dan kedua pihak telah diberi tahu soal hasil tersebut. Pezeskhkian unggul sekitar 3 juta suara atas lawannya dari kubu garis keras, Saeed Jalili,” kata sumber tersebut, yang tak mau disebutkan namanya.