logo Kompas.id
InternasionalLembaga Pemegang Data Diretas ...
Iklan

Lembaga Pemegang Data Diretas dan Tersandera, Apa yang Dapat Publik Lakukan?

Gugatan warga karena peretasan data pribadi terus meningkat. Di AS saja pada 2023, ada 1.320 gugatan.

Oleh
IRENE SARWINDANINGRUM
· 1 menit baca
Laman depan blog milik sindikat ransomware “Revil Group” yang ada jaringan dark web terlihat pada Minggu (25/4/2021). Berdasarkan RSS Feeds, terlihat bahwa pada Minggu, sindikat grup ini memperbarui unggahannya mengenai peretasan sistem dari Quanta Computer. vendor produsen gawai untuk Apple.
SATRIO PANGARSO WISANGGENI

Laman depan blog milik sindikat ransomware “Revil Group” yang ada jaringan dark web terlihat pada Minggu (25/4/2021). Berdasarkan RSS Feeds, terlihat bahwa pada Minggu, sindikat grup ini memperbarui unggahannya mengenai peretasan sistem dari Quanta Computer. vendor produsen gawai untuk Apple.

Dampak kebocoran data bisa begitu meneror. Korban menerima email ancaman, tagihan hutang yang tak pernah dia ambil hingga pencurian identitas untuk mendirikan perusahaan palsu. Lewat gugatan pengadilan, korban kebocoran data pun melawan. Mereka bisa menggugat lembaga yang menyimpan data mereka. Pendek kata, lembaga itu harus bertanggung jawab terhadap kelalaian tak menjaga keamanan data.

Sudah malang tertimpa tangga. Itulah yang dihadapi beberapa pasien dari Pusat Kanker Fred Hutchinson di Seattle, Amerika Serikat (AS). Pada November 2023 lalu, di tengah perjuangan melawan kanker, mereka menerima email berisi ancaman. Pengirim mengatakan data kesehatan mereka telah bocor dan akan dijual.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan