logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊChina Kolaborasi dengan...
Iklan

China Kolaborasi dengan Perancis, Luncurkan Satelit Pemburu Semburan Sinar Gama

China dan Perancis berkolaborasi untuk menyelidiki dan memecahkan salah satu misteri alam semesta.

Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
Β· 0 menit baca
Roket Long March 2-C, yang membawa satelit hasil pengembangan kerja sama China dan Perancis, yang diberi nama Space Variable Objects Monitor (SVOM), diluncurkan dari pusat angkasa luar di Xichang, Provinsi Sichuan, China, Sabtu (22/6/2024).
AFP/ADEK BERRY

Roket Long March 2-C, yang membawa satelit hasil pengembangan kerja sama China dan Perancis, yang diberi nama Space Variable Objects Monitor (SVOM), diluncurkan dari pusat angkasa luar di Xichang, Provinsi Sichuan, China, Sabtu (22/6/2024).

XICHANG, SABTU β€” Satelit China dan Perancis, yang dirancang untuk memburu ledakan kosmis, sekaligus simbol kolaborasi antara raksasa Asia dan kekuatan Barat, diluncurkan dari pusat angkasa luar di Xichang, Provinsi Sichuan, China, Sabtu (22/6/2024). Ini satelit astronomi pertama yang dikembangkan China-Perancis meski kedua negara itu pernah mengembangkan Satelit Oseanografi China-Perancis, yang diluncurkan pada 2018.

Melalui pengembangan 10 tahun oleh para insinyur dari China dan Perancis, satelit bernama Space Variable Objects Monitor (SVOM) tersebut meluncur dengan roket China, Long March 2-C, sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Satelit seberat 930 kilogram ini membawa empat instrumen: dua instrumen milik China dan dua instrumen milik Perancis.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan