Tel Aviv Perpanjang Larangan Siaran Al Jazeera di Israel
Larangan awal selama 35 hari telah berakhir. Israel kemudian memperpanjang larangan selama 45 hari.
Karyawan jaringan berita dan saluran televisi Al Jazeera terlihat di kantor mereka di Jerusalem, Senin (31/7/2017). Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu (5/5/2024) memerintahkan penutupan dan operasi jaringan berita yang bermarkas di Qatar itu.
JERUSALEM, MINGGU — Regulator telekomunikasi Israel, Minggu (9/6/2024), memperpanjang larangan operasi jaringan berita satelit Al Jazeera di Israel selama 45 hari. Perpanjangan larangan operasi bagi Al Jazeera di Israel diterapkan setelah kabinet Israel berpendapat siaran Al Jazeera menimbulkan ancaman terhadap keamaan nasional.
Menjelang perpanjangan larangan ini keluar, Pengadilan Tel Aviv, Rabu (5/6/2024), menguatkan larangan awal selama 35 hari terhadap operasi Al Jazeera di Israel. Larangan awal yang diberlakukan Pemerintah Israel kepada Al Jazeera atas dasar keamanan nasional itu berakhir pada Sabtu (8/6/2024).