Bersiap Menjadi Warga Negara Digital
Anak-anak perlu dipersiapkan menghadapi literasi media berita, keseimbangan media sosial, dan kini literasi AI.
Bahaya media sosial bagi anak-anak dan remaja telah didokumentasikan dengan baik selama dua dekade terakhir, yakni sejak Facebook diluncurkan sebagai cara baru dunia berkomunikasi pada Februari 2004. Sejak itu pula, para ahli dan orangtua terus memformulasikan cara terbaik berhubungan dengan media sosial bagi anak-anak. Ini karena pemerintah dan perusahaan teknologi belum kunjung memberikan payung perlindungan bagi pengakses media sosial paling rentan tersebut.
Berbagai penelitian telah dipublikasikan tentang dampak buruk media sosial, termasuk gangguan kesehatan mental. Beragam kasus kejahatan terkait media sosial diungkapkan kepada publik. Banyak gugatan hukum dilayangkan kepada perusahaan media sosial terkait untuk meminta mereka bertanggung jawab. Akan tetapi, upaya-upaya itu seperti membentur tembok karena tidak banyak perubahan berarti.