logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPenumpang Meningkat, Industri ...
Iklan

Penumpang Meningkat, Industri Penerbangan 2024 Raup Laba Rp 495 Triliun

Amerika Utara masih menjadi sumber pendapatan utama. Asia menunjukkan tren konsumsi penerbangan yang menjanjikan.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
Β· 0 menit baca
Pesawat milik maskapai penerbangan Indigo parkir di tarmak Bandara Internasional Kempegowda, Bengaluru, India, 1 Juni 2024.
AFP/IDREES MOHAMMED

Pesawat milik maskapai penerbangan Indigo parkir di tarmak Bandara Internasional Kempegowda, Bengaluru, India, 1 Juni 2024.

Terlepas dari berbagai peristiwa negatif yang menimpa sejumlah maskapai, penerbangan global diperkirakan berkembang positif sepanjang tahun 2024. Asosiasi Perhubungan Udara Internasional (IATA) bahkan memperkirakan secara umum industri penerbangan menuai laba hingga 30,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 495 triliun) tahun ini.

Hal tersebut diungkapkan dalam rapat umum IATA di Dubai, Uni Emirat Arab, Senin (3/6/2024). Sebanyak 300 maskapai anggota IATA atau setara 80 persen maskapai di dunia hadir dalam pertemuan itu. ”Ada perkembangan yang menggembirakan, terutama di Asia,” kata Direktur Utama IATA Willie Walsh.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan