Iklan
Penumpang Meningkat, Industri Penerbangan 2024 Raup Laba Rp 495 Triliun
Amerika Utara masih menjadi sumber pendapatan utama. Asia menunjukkan tren konsumsi penerbangan yang menjanjikan.
Terlepas dari berbagai peristiwa negatif yang menimpa sejumlah maskapai, penerbangan global diperkirakan berkembang positif sepanjang tahun 2024. Asosiasi Perhubungan Udara Internasional (IATA) bahkan memperkirakan secara umum industri penerbangan menuai laba hingga 30,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 495 triliun) tahun ini.
Hal tersebut diungkapkan dalam rapat umum IATA di Dubai, Uni Emirat Arab, Senin (3/6/2024). Sebanyak 300 maskapai anggota IATA atau setara 80 persen maskapai di dunia hadir dalam pertemuan itu. βAda perkembangan yang menggembirakan, terutama di Asia,β kata Direktur Utama IATA Willie Walsh.