BANTUAN KEMANUSIAAN
GPS Pesawat Tiba-Tiba Hilang, Kisah Menegangkan TNI AU Kirim Bantuan ke Jalur Gaza
TNI AU mesti menerbangkan pesawat tanpa GPS saat mengirim bantuan ke Jalur Gaza. Bagaimana ceritanya?
![Kolonel Penerbang Noto Casnoto (tengah) diwawancara sesaat setelah mendarat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 18.00, Kamis (11/4/2024).](https://assetd.kompas.id/VnI2ZmIpkjF9vd1jCNtZenqRiRg=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F04%2F11%2F4bac8955-f107-4a98-afce-7ecebfb2386a_jpg.jpg)
Kolonel Penerbang Noto Casnoto (tengah) diwawancara sesaat setelah mendarat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 18.00, Kamis (11/4/2024).
Di langit Gaza, Palestina, ketegangan harus dihadapi TNI Angkatan Udara yang tergabung dalam Satuan Tugas Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina. Secara tiba-tiba, sistem pemosisi global atau GPS pesawat Hercules C-130J yang mereka tumpangi hilang.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Kisah Menegangkan TNI AU Kirim Bantuan ke Jalur Gaza".
Baca Epaper Kompas