Arab Saudi
Atasi Perdagangan Gelap, Arab Saudi Izinkan Penjualan Terbatas Minuman Beralkohol
Hanya ada satu toko yang boleh menjual minuman beralkohol di Arab Saudi. Pembelinya khusus diplomat non-Muslim.

Bartender Asabek Mashraboy menyiapkan minuman di bar Meraki Riyadh, Riyadh, Arab Saudi, pada 23 Januari 2024. Bar pop-up itu menawarkan bellini dan spritze non-alkohol, disajikan dalam gelas koktail dingin. Keberhasilan bar itu menyoroti semakin luasnya penerimaan terhadap minuman non-alkohol.
Dari melarang total, Arab Saudi berencana mengizinkan penjualan amat terbatas minuman beralkohol. Cara pembeliannya amat rumit dan terbatas untuk kalangan tertentu saja. Toko pertama dan satu-satunya direncanakan dibuka beberapa pekan lagi di Riyadh, ibu kota kerajaan itu.
Dilaporkan Reuters pada Rabu (24/1/2024), Pusat Komunikasi Internasional (CIC) Arab Saudi membenarkan adanya rencana itu. ”Proses baru ini akan terus memberikan semua diplomat kedutaan non-Muslim memiliki akses terhadap produk-produk ini dalam kuota tertentu,” demikian pernyataan CIC.