Myanmar
Tatmadaw: Lima Poin Konsensus Harus Menyesuaikan Kondisi Internal Myanmar
Junta menyatakan, penerapan 5 PC’s ASEAN harus menyesuaikan kondisi internal mereka. Laos anggap Myanmar jadi beban.

Foto yang dirilis oleh TIm Informasi dan Berita MIliter Myanmar memperlihatkan pemimpin junta militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing (kanan) berbincang dengan Utusan Khusus Ketua ASEAN Aluenko Kittikhoun (kiri) di Naypyidaw, Myanmar, Rabu (10/1/2024).
NAYPIDAW, KAMIS — Pemimpin junta militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing menegaskan kembali bahwa pelaksanaan lima poin konsensus yang disusun ASEAN tidak bisa sepenuhnya sejalan dengan kehendak organisasi. Hlaing menyebut, penerapan 5 poin yang disepakati di Jakarta pada 24 April 2021 akan selalu disesuaikan dengan peta jalan yang telah disusun oleh pemerintahan junta.
Penekanan itu disampaikan Hlaing saat menerima kunjungan Utusan Khusus Ketua ASEAN untuk Myanmar Alunkeo Kittikhoun, di Naypidaw, Rabu (10/1/2024). Dalam pertemuan itu, Kittikhoun didampingi Duta Besar Laos untuk Myanmar dan sejumlah staf.