logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊUntuk Sesaat, di Palestina dan...
Iklan

Untuk Sesaat, di Palestina dan Israel, Semua Bergembira

Cerita sandera warga Israel mengungkap perlakuan Hamas tak seburuk dibayangkan. Kontras dengan cerita tahanan Palestina.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD, LUKI AULIA
Β· 1 menit baca
Foto yang disediakan oleh Haim Zach/GPO ini memperlihatkan Sharon Hertzman (kanan) memeluk seorang kerabatnya ketika mereka bertemu di Sheba Medical Center di Ramat Gan, Israel, Sabtu (25/11/2023). Sharon Hertzman dan putrinya, Noam (12 tahun/tidak terlihat dalam foto), dibebaskan oleh kelompok Hamas setelah disandera di Gaza selama 50 hari.
AP/HAIM ZACH

Foto yang disediakan oleh Haim Zach/GPO ini memperlihatkan Sharon Hertzman (kanan) memeluk seorang kerabatnya ketika mereka bertemu di Sheba Medical Center di Ramat Gan, Israel, Sabtu (25/11/2023). Sharon Hertzman dan putrinya, Noam (12 tahun/tidak terlihat dalam foto), dibebaskan oleh kelompok Hamas setelah disandera di Gaza selama 50 hari.

Tiada kata-kata yang tepat untuk melukiskan kebahagiaan saat melihat orang-orang terkasih akhirnya kembali ke pangkuan keluarga. Hanya tangisan kegembiraan dan puja-puji bagi semua pihak yang membantu pembebasan di tengah ketidakpastian jeda kemanusiaan dan nasib Gaza yang masih suram.

Ohad Munder (9) melambaikan tangan, mengenali sosok sang ayah dan mendekat ke pelukannya. Hampir 1,5 bulan lamanya dia tak bersua dengan ayah dan keluarganya setelah kelompok Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober. Bersama ratusan sandera, ia dibawa ke terowongan bawah tanah oleh mereka yang menangkapnya.

Editor:
ADI PRINANTYO, MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan