Perjuangan Para Penjaga Jaringan Komunikasi Gaza
Selain makanan dan obat-obatan, akses komunikasi juga penting agar dunia luar tahu apa yang sedang terjadi di Gaza. Masalahnya, sinyalnya labil, kadang hidup kadang menyala sehingga membuat Gaza terputus dari dunia luar.
Sekitar pukul 22.00, Pusat Operasi Jaringan di Perusahaan Telekomunikasi Palestina (PalTel) menyuruh Ahmad -salah satu karyawan PalTel- mengecek jaringan komunikasi di Gaza. Ada laporan pusat data utama di Distrik Sheikh Radwan di Kota Gaza mati listrik. Ini kabar buruk karena bisa mematikan seluruh arus komunikasi di Gaza.
Berangkatlah Ahmad saat itu juga ke pusat data utama yang berada di tengah-tengah medan pertempuran Israel dengan kelompok Hamas. Ahmad berisiko membahayakan nyawanya sendiri karena harus melintasi kota di saat Israel gencar mengebom dari udara. Berharap aman dari serangan Israel, Ahmad menumpang ambulans yang kebetulan lewat.