China dan Angan Perdamaian di Palestina
China dipandang negara global selatan bisa berperan mewujudkan damai di Palestina. Namun, sejumlah kendala menghadang.
Amerika Serikat, Jerman, Inggris, dan sekutu-sekutu Baratnya tidak bisa mengendalikan tindakan Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza. Mereka seakan ”memberi lampu hijau” untuk tindakan yang dipandang sebagai genosida rakyat Palestina. Situasi itu membuat banyak pihak, termasuk negara-negara Islam dan negara global south, mencari alternatif untuk membantu menyudahi krisis Gaza.
China yang berhasil menengahi ”perseteruan” Iran dan Arab Saudi dinilai memiliki modal cukup untuk kembali memainkan peran di kawasan Timur Tengah. Pengakuan pada kapasitas China ditandai dengan permintaan Presiden Palestina Mahmoud Abbas kepada Presiden China Xi Jinping agar Beijing memediasi serta mendorong solusi perdamaian abadi di Palestina.