logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊDari Teheran ke Doha,...
Iklan

Dari Teheran ke Doha, Liku-liku Thailand Bebaskan Warganya dari Hamas

Sepuluh warga Thailand mendapat prioritas dalam gelombang pertama sandera yang dibebaskan Hamas pada pertukaran tawanan dengan Israel saat jeda kemanusiaan. Ini buah dari negosiasi berliku dan taktis Thailand.

Oleh
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Β· 1 menit baca
Seorang pekerja asal Thailand (duduk di kursi roda) yang dievakuasi dari Israel tiba di Bandar Udara Internasional Suvarnabhumi di Provinsi Samut Prakarn, Thailand, Kamis (12/10/2023). Ia adalah salah satu dari sekitar 8.600 pekerja Thailand yang dievakuasi dari Israel, menyusul perang Hamas-Israel.
AP/SAKCHAI LALIT

Seorang pekerja asal Thailand (duduk di kursi roda) yang dievakuasi dari Israel tiba di Bandar Udara Internasional Suvarnabhumi di Provinsi Samut Prakarn, Thailand, Kamis (12/10/2023). Ia adalah salah satu dari sekitar 8.600 pekerja Thailand yang dievakuasi dari Israel, menyusul perang Hamas-Israel.

BANGKOK, SABTU β€” Sebanyak 10 dari 24 sandera yang dibebaskan kelompok Hamas pada hari pertama dari empat hari jeda kemanusiaan di Jalur Gaza, Jumat (24/11/2023), adalah warga Thailand. Selain mereka, satu warga Filipina dan 13 warga Israel juga dilepas.

Kementerian Luar Negeri Thailand, Sabtu (25/11/2023), mengatakan, masih ada 20 warga Thailand lainnya dalam sandera Hamas saat ini. Thailand adalah negara di luar Israel yang warganya paling banyak disandera Hamas.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan