Krisis Gaza dan Kecemasan Bangsa Arab Akan Terulangnya Tragedi ”Nakba” 1948
Memori peristiwa kelam 75 tahun silam, saat warga Palestina terusir dari kampung halaman, kembali membayangi warga Palestina dan pemimpin Arab di tengah krisis di Jalur Gaza saat ini.
Langkah Israel mengultimatum warga sipil di Jalur Gaza utara untuk mengungsi secara massal ke wilayah selatan enklave itu mengundang kecaman banyak kalangan, terutama dari negara-negara Arab. Ada kecurigaan, berbaur dengan kecemasan, tindakan Israel tersebut bakal mengulang tragedi ”Nakba” atau ”Nakbah” tahun 1948.
Tragedi Nakbah merujuk pada peristiwa eksodus besar-besaran warga Palestina dari tempat tinggal mereka di tengah konflik Arab-Israel, bersamaan berdirinya Negara Israel tahun 1948. Kala itu, sekitar 700.000 warga Palestina—separuh dari populasi Arab di wilayah Palestina di bawah mandat Inggris—terusir dari kampung halaman mereka.