logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊDemam Berdarah Semakin Ganas...
Iklan

Demam Berdarah Semakin Ganas akibat Pemanasan Global

Penyakit ini diprediksi menyebar ke sejumlah daerah yang tak pernah terjangkiti sebelumnya. Sistem kesehatan masyarakat berpotensi tertekan.

Oleh
IRENE SARWINDANINGRUM
Β· 1 menit baca
Bangladesh dilanda wabah demam berdarah yang merebak sejak awal tahun. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (DGHS) Bangladesh yang disiarkan pada Minggu (1/10/2023) mendata, jumlah pasien yang meninggal akibat demam berdarah sebanyak 1.006 orang. Angka kematian itu berasal dari 200.000 kasus yang terkonfirmasi.
KOMPAS

Bangladesh dilanda wabah demam berdarah yang merebak sejak awal tahun. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (DGHS) Bangladesh yang disiarkan pada Minggu (1/10/2023) mendata, jumlah pasien yang meninggal akibat demam berdarah sebanyak 1.006 orang. Angka kematian itu berasal dari 200.000 kasus yang terkonfirmasi.

Demam berdarah diperkirakan akan mengganas sebagai dampak dari pemanasan global. Penyakit ini prediksi akan menyebar ke sejumlah daerah yang tak pernah terjangkiti sebelumnya.

Suhu yang menghangat menciptakan kondisi yang mendukung bagi nyamuk untuk berkembang biak. Sebaran penyakit itu diprediksi akan meluas ke kawasan-kawasan di Amerika Serikat bagian selatan, Eropa bagian selatan, dan Afrika, terutama di daerah-daerah yang selama ini tak pernah mengalami demam berdarah.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan