logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊGambar Buatan Teknologi AI...
Iklan

Gambar Buatan Teknologi AI Kian Meresahkan

Ratusan seniman China memboikot medsos Xiaohongshu karena memakai karya mereka tanpa izin. Korsel memenjarakan orang yang memakai gambar seksual anak-anak yang dibuat AI. Dunia AI kian meresahkan dan butuh aturan ketat.

Oleh
LUKI AULIA
Β· 1 menit baca
Gambar yang dibuat Eliot Higgins dengan menggunakan kecerdasan buatan ini menunjukkan insiden fiktif antara Donald Trump dan petugas kepolisian New York City yang diunggah di akun Twitter Higgins, seperti yang difoto di iPhone di Arlington, Va., Kamis (23/3/2023). Gambar yang sangat detail dan sensasional walau tidak nyata ini diproduksi menggunakan penghasil gambar yang canggih dan dapat diakses secara luas.
AP/J DAVID AKE

Gambar yang dibuat Eliot Higgins dengan menggunakan kecerdasan buatan ini menunjukkan insiden fiktif antara Donald Trump dan petugas kepolisian New York City yang diunggah di akun Twitter Higgins, seperti yang difoto di iPhone di Arlington, Va., Kamis (23/3/2023). Gambar yang sangat detail dan sensasional walau tidak nyata ini diproduksi menggunakan penghasil gambar yang canggih dan dapat diakses secara luas.

Perkembangan gambar yang dihasilkan oleh teknologi kecerdasan buatan menjadikan batas antara kenyataan dan fiksi semakin kabur. Berbagai terobosan dalam teknologi pembuatan gambar memungkinkan seseorang menjadi seniman dadakan dan menghasilkan karya yang menakjubkan dan terkadang menakutkan.

Seperti gambar Paus Fransiskus yang pernah viral pada awal tahun ini. Kalau itu, Fransiskus terlihat mengenakan mantel musim dingin berwarna putih. Ternyata, gambar itu sepenuhnya hasil dari kecerdasan buatan atau AI. Kualitas gambarnya meyakinkan sehingga membuat banyak orang kagum dan tidak percaya. Lalu batas antara apa yang nyata dan tidak menjadi kabur.

Editor:
KRIS MADA
Bagikan