logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊMantan Pemimpin Mossad Sebut...
Iklan

Mantan Pemimpin Mossad Sebut Israel Terapkan Apartheid Terhadap Palestina

Tamir Pardo, mantan pemimpin Mossad, menyebut pemerintahan PM Benjamin Netanyahu melakukan kebijakan apartheid terhadap rakyat Palestina.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
Β· 1 menit baca
Foto yang diambil pada Rabu (6/9/2023) memperlihatkan mantan Direktur Mossad Tamir Pardo di ruang kerjanay saat diwawancara oleh kantor berita AP. Pardo, dalam wawancara itu menyebut bahwa Israel melakukan kebijakan apartheid terhadap rakyat Palestina. (AP Photo/Ariel Schalit)
ASC

Foto yang diambil pada Rabu (6/9/2023) memperlihatkan mantan Direktur Mossad Tamir Pardo di ruang kerjanay saat diwawancara oleh kantor berita AP. Pardo, dalam wawancara itu menyebut bahwa Israel melakukan kebijakan apartheid terhadap rakyat Palestina. (AP Photo/Ariel Schalit)

TEL AVIV, Jumat β€” Mantan Kepala Badan Intelejen Israel Mossad, Tamir Pardo, menyebut Israel tengah menerapkan sistem apartheid di wilayah pedudukan Tepi Barat. Pandangan Pardo serupa dengan sejumlah pandangan beberapa mantan pejabat pemerintah dan keamanan serta politisi Israel.

β€œAda negara apartheid di sini. Di wilayah di mana dua orang diadili berdasarkan dua sistem hukum, itu adalah negara apartheid,” kata Pardo dalam laporan kantor berita Asociated Press, Kamis (7/9/2023). Mengingat latar belakang Pardo, komentar tersebut mempunyai pengaruh khusus bagi Israel yang terobsesi dengan keamanan.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan