Wajah Muram Rakyat di Negeri Senyuman
Pemungutan suara parlemen untuk menentukan PM ditunda lagi. Partai Bergerak Maju ”ditendang” Pheu Thai dari aliansi. Wajah muram pendukung reformasi memenuhi Thailand yang dikenal sebagai negeri senyuman itu.
BANGKOK, KAMIS — Nasib pemerintahan baru Thailand tak kunjung ada kejelasan. Pemungutan suara di parlemen untuk memilih perdana menteri baru Thailand yang sedianya dilakukan pada Jumat (4/8/2023) ini ditunda lagi. Ini karena Mahkamah Konstitusi Thailand menunda keputusan dalam kasus yang melibatkan Ketua Partai Bergerak Maju Pita Limjaroenrat yang memenangi pemilihan umum, 14 Mei lalu.
Kebuntuan politik Thailand tidak menunjukkan tanda-tanda akan berakhir dalam waktu dekat. Situasi politik yang tidak stabil ini membangkitkan ketakutan akan terjadinya lagi kudeta militer. Banyak pemilih—mayoritas anak muda—yang mendukung Partai Bergerak Maju (MFP) yang progresif karena sudah tak mau lagi hidup di bawah pemerintahan militer atau pemerintah yang didukung militer.