Kudeta
Kuasa dan Senjata
Unjuk kuasa tentara antara lain ditunjukkan lewat kudeta. Mereka menerabas aturan dengan menggulingkan pemerintahan yang terpilih dari hasil pemilu.

Foto tangkapan layar rekaman video milik ORTN memperlihatkan Kolonel Amadou Abdramane (tengah, duduk) memberikan peryataan mengenai pengambilalihan kekuasaan pemerintah dari tangan Presiden Mohamed Bazoum oleh militer di Niamey, Niger, Rabu (26/7/2023). Kudeta militer dilakukan pertama kali oleh paspampres dan didukung oleh militer Niger
Lebih dari 2.000 tahun lalu, Republik Romawi menetapkan : tentara harus melepas senjata saat masuk ibu kota. Tentara Romawi, sekali pun baru memenangi perang besar, harus masuk ibu kota sebagai warga biasa. Aturan yang berlaku bagi tiro hingga jenderal itu dibuat sebagai antisipasi kudeta.
Romawi tahu, sumber kuasa tentara ada pada senjata. Selama senjata disandang, ada tentara merasa sebagai kelompok istimewa di antara warga. Dengan senjata, tentara bisa unjuk kuasa lewat berbagai cara. Kadang kala, unjuk kuasa diiringi jiwa korsa tidak pada tempatnya.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 4 dengan judul "Kudeta, Godaan Kuasa, dan Senjata".
Baca Epaper Kompas