Koalisi Oposisi Berencana Hapus Kewenangan Senat Memilih PM
Kegagalan Pita Limjaroenrat duduk di kursi Perdana Menteri karena kewenangan Senat yang besar di parlemen. Kini, Pita dan MFP berencana menghapus kewenangan itu.
BANGKOK, JUMAT β Tidak mendapatkan dukungan yang cukup dari para senator pada putaran pertama pemungutan suara di parlemen, pemimpin Partai Bergerak Maju (MFP), Pita Limjaroenrat, tidak patah arang. Partai memilih berupaya untuk mengamendemen undang-undang yang akan membatasi kekuasaan senator, termasuk mengurangi atau bahkan meniadakan peran mereka dalam proses pemilihan perdana menteri.
Rencana itu diungkapkan Sekretaris Jenderal Partai Bergerak Maju Chaithawat Tulathon dalam wawancara televisi, seperti diberitakan Reuters, Jumat (14/7/2023). βKarena para senator merasa tidak nyaman dalam memilih perdana menteri, mengapa tidak (sekalian) menghapuskan kewenangan ini?β kata Chaithawat.