PM Thailand Umumkan Pensiun dari Politik
Selama sembilan tahun Prayuth lolos dari sejumlah tantangan kasus pengadilan, mosi tidak percaya di parlemen, dan unjuk rasa jalanan. Oposisi menyebut dia tak cukup punya mandat publik.
Arsip foto menunjukkan Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha berbicara kepada media setelah pertemuan kabinet di Bangkok, 16 Mei 2023. Prayuth mengumumkan pensiun dari politik.
BANGKOK, SELASA — Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha, Selasa (11/7/2023), mengumumkan akan pensiun dari kancah politik, sembilan tahun setelah berkuasa melalui kudeta militer. Ia akan tetap menjabat sebagai pemimpin sementara hingga pemerintahan baru terbentuk.
”Mulai saat ini, saya akan berhenti dari politik, mengundurkan diri dari anggota Partai United Thai Nation,” kata Prayuth dalam pernyataan yang dirilis partai, seperti dikutip Bangkok Post.