EUBAM, Antara Cita-cita dan Realitas yang Gagap
EUBAM didirikan untuk membantu peningkatan kapasitas SDM Palestina dalam mengelola perbatasan dan lembaga lainnya jika mereka merdeka. Kini, harapan itu antara ada dan tiada.
Saat Jalur Gaza resmi berpindah tangan dari Israel ke kelompok Hamas pada 2005, Misi Bantuan Perbatasan Uni Eropa (EUBAM) menjadi misi idealis negara-negara Eropa menyelesaikan konflik Palestina-Israel. Solusi dua negara saat itu dinilai paling bisa dijangkau untuk menghentikan konflik.
EUBAM dibentuk untuk membantu Palestina membangun kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan meningkatkan kerja sama lintas batas antara berbagai badan perbatasan, memantau operasi di jalur pelintasan Titik Penyeberangan Rafah yang menghubungkan Jalur Gaza di Palestina dan Mesir. Misi ini juga menjadi penghubung antara Otoritas Palestina, Pemerintah Israel, dan Mesir dalam mengelola perbatasan.