logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊEUBAM, Antara Cita-cita dan...
Iklan

EUBAM, Antara Cita-cita dan Realitas yang Gagap

EUBAM didirikan untuk membantu peningkatan kapasitas SDM Palestina dalam mengelola perbatasan dan lembaga lainnya jika mereka merdeka. Kini, harapan itu antara ada dan tiada.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
Β· 1 menit baca
Seorang petugas pengawas dari Uni Eropa memantau petugas perbatasan Palestina memeriksa dokumen warga yang hendak melintas di pos pelintasan Rafah yang menghubungkan Palestina dan Mesir, 9 Maret 2007. Bantuan pengawasan dari Uni Eropa melalui EUBAM adalah salah satu persiapan bila solusi dua negara menjadi pendekatan dalam menyelesaikan konflik Palestina-Israel. .
AP PHOTO/KHALIL HAMRA

Seorang petugas pengawas dari Uni Eropa memantau petugas perbatasan Palestina memeriksa dokumen warga yang hendak melintas di pos pelintasan Rafah yang menghubungkan Palestina dan Mesir, 9 Maret 2007. Bantuan pengawasan dari Uni Eropa melalui EUBAM adalah salah satu persiapan bila solusi dua negara menjadi pendekatan dalam menyelesaikan konflik Palestina-Israel. .

Saat Jalur Gaza resmi berpindah tangan dari Israel ke kelompok Hamas pada 2005, Misi Bantuan Perbatasan Uni Eropa (EUBAM) menjadi misi idealis negara-negara Eropa menyelesaikan konflik Palestina-Israel. Solusi dua negara saat itu dinilai paling bisa dijangkau untuk menghentikan konflik.

EUBAM dibentuk untuk membantu Palestina membangun kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan meningkatkan kerja sama lintas batas antara berbagai badan perbatasan, memantau operasi di jalur pelintasan Titik Penyeberangan Rafah yang menghubungkan Jalur Gaza di Palestina dan Mesir. Misi ini juga menjadi penghubung antara Otoritas Palestina, Pemerintah Israel, dan Mesir dalam mengelola perbatasan.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan