Kompromi Awal Koalisi Oposisi
Dua partai oposisi terbesar, MFP dan Pheu Thai, mencapai kompromi dengan mencalonkan Wan Muhamad Noor Matha sebagai Ketua DPR. Tapi, hal itu belum cukup membuktikan soliditas aliansi partai oposisi.
BANGKOK, SELASA β Aliansi partai oposisi Thailand bisa bernapas lega setelah Partai Pheu Thai dan Partai Bergerak Maju mencapai kata sepakat soal sosok yang mereka setujui untuk memimpin Dewan Perwakilan Rakyat atau Move Forward Party (MFP). Adalah Wan Muhammad Noor Matha (79), politisi senior dari Partai Prachachart, yang akhirnya disepakati sebagai Ketua DPR oleh aliansi delapan partai oposisi Thailand.
Pencalonan Wan Muhamad Noor Matha secara luas dipandang sebagai kompromi antara mitra MFP dan Pheu Thai setelah selama beberapa pekan terakhir menghadapi kebuntuan untuk menentukan siapa wakil aliansi untuk menjabat sebagai Ketua DPR. Dengan kesepakatan ini, MFP dan Pheu Thai, masing-masing akan menempatkan orang-orangnya sebagai wakil ketua DPR.