logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊAS Tegur Israel soal...
Iklan

AS Tegur Israel soal Permukiman di Homesh

Pemerintah Israel memberikan lampu hijau kehadiran pemukim Yahudi di Homesh, wilayah utara Tepi Barat yang didudukinya. Langkah ini membuka peluang perluasan permukiman Yahudi di tanah Palestina.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
Β· 1 menit baca
Dua warga Yahudi duduk di sebuah lokasi di Homesh, Minggu (17/5/2022), wilayah yang digadang-gadang akan kembali dibangun permukiman dan tempat belajar kitab tradisional kaum Yahudi. Mulai 20 Mei 2023, pemerintahan sayap kanan Israel mencoba membalikkan situasi itu dengan mengizinkan warganya datang ke Homesh.
AP PHOTO/ARIEL SCHALIT

Dua warga Yahudi duduk di sebuah lokasi di Homesh, Minggu (17/5/2022), wilayah yang digadang-gadang akan kembali dibangun permukiman dan tempat belajar kitab tradisional kaum Yahudi. Mulai 20 Mei 2023, pemerintahan sayap kanan Israel mencoba membalikkan situasi itu dengan mengizinkan warganya datang ke Homesh.

WASHINGTON, SENIN β€” Pemerintah Amerika Serikat menegur Israel karena Israel memberikan lampu hijau bagi para pemukim Yahudi untuk membangun permukiman permanen di Homesh, pos terdepan wilayah pendudukan di Tepi Barat. Tindakan ini dikhawatirkan akan memberikan peluang bagi pembangunan kembali permukiman warga Yahudi di setidaknya tiga pos lain, yang pernah disepakati untuk tidak dibangun.

Israel tidak mendengarkan desakan AS yang berulang kali bisa meningkatkan ketegangan hubungan dengan Palestina serta negara-negara di Timur Tengah. ”Kami sangat terganggu oleh perintah Pemerintah Israel yang memungkinkan warganya membangun kehadiran permanen di pos terdepan Homesh di Tepi Barat utara, yang menurut hukum Israel dibangun secara ilegal di tanah pribadi Palestina,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller dalam pernyataan, Minggu (21/5/2023). Dia menambahkan, izin itu tidak konsisten dengan komitmen Pemerintah Israel yang dibuat pada 2004 dan janji mereka pada Presiden AS Joe Biden baru-baru ini.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan