logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPBB : Media Berada di Bawah...
Iklan

PBB : Media Berada di Bawah Tekanan

Kondis media dan kebebasan pers bukannya semakin membaik , tetapi semakin memburuk. Serangan terhadap jurnalis yang memberitakan kebenaran semakin sering terjadi karena pengaburan fakta melalui platform digital.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD, M Samsul Hadi
Β· 1 menit baca
Dalam foto yang dirilis oleh Perserikatan Bangsa-bangsa pada Selasa (2/5/2023) tampak Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterrres tengah menyampaikan sambutan melalui video saat peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia di Markas Besar PBB di New York City.
AFP/UN PHOTO/ESKINDER DEBEBE

Dalam foto yang dirilis oleh Perserikatan Bangsa-bangsa pada Selasa (2/5/2023) tampak Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterrres tengah menyampaikan sambutan melalui video saat peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia di Markas Besar PBB di New York City.

New York, Rabu β€” Jurnalis dan media berada dalam tekanan yang besar saat ini. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya kekerasan, terutama pembunuhan jurnalis. Sepanjang tahun 2022, jumlahnya meningkat hingga 50 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meski dalam pekerjaannya jurnalis di sebagian negara di dunia memiliki peraturan perundangan tersendiri (lex specialis) dan juga kode etik jurnalistik yang ketat, tidak berarti tekanan terhadap jurnalis berkurang.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa Antonio Guterres, dalam pernyataannya pada hari Kebebasan Pers Sedunia 2023, Rabu (3/5/2023) menyebut peningkatan hingga 50 persen pembunuhan pekerja media sepanjang 2022 adalah sebuah fenomena yang luar biasa dan mendesak semua pemerintahan di dunia memperhatikannya.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan