logo Kompas.id
InternasionalSituasi Tidak Berubah, AS...
Iklan

Situasi Tidak Berubah, AS Menuju Resesi Keras atau Inflasi Tinggi

”Jika Fed menghentikan kenaikan suku bunga, inflasi tinggi akan bertahan dan pilihan penghentian kenaikan suku bunga ini tidak mungkin terjadi,” kata ekonom AS, Nouriel Roubini.

Oleh
SIMON P SARAGIH S
· 1 menit baca
Seorang pejalan kaki membawa tas belanja saat menyusuri kawasan belanja Union Square di San Francisco, California, Amerika Serikat, 27 April 2023. Perekonomian AS melambat pada kuartal pertama tahun 2023 menjadi 1,1 persen, menurun dari 2,6 persen pada kuartal keempat pada akhir 2022.
AFP/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/GETTY IMAGES/JUSTIN SULLIVAN

Seorang pejalan kaki membawa tas belanja saat menyusuri kawasan belanja Union Square di San Francisco, California, Amerika Serikat, 27 April 2023. Perekonomian AS melambat pada kuartal pertama tahun 2023 menjadi 1,1 persen, menurun dari 2,6 persen pada kuartal keempat pada akhir 2022.

Hanya ada dua pilihan bagi perekonomian Amerika Serikat sekarang ini. Pilihan pertama, ekonomi menuju resesi keras akibat kenaikan suku bunga untuk meredam inflasi. Pilihan satu lagi, AS enggan memasuki resesi dan Bank Sentral AS terus mengguyur uang beredar serta menghentikan kenaikan suku bunga. Akan tetapi, risiko pilihan kedua ini adalah tekanan inflasi tinggi yang bertahan lama.

Ekonom AS, Nouriel Roubini, yang dijuluki ”Dr Doom” karena akurat memprediksi resesi besar AS pada 2008, kepada televisi Bloomberg, Jumat (28/4/2023), kembali menyuarakan peliknya pilihan bagi perekonomian AS.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan