logo Kompas.id
InternasionalEra Baru Surat Kabar Jepang
Iklan

Era Baru Surat Kabar Jepang

Bisnis media cetak Jepang mulai merasakan krisis yang terjadi di Barat dan kawasan lainnya bertahun-tahun silam. ”Shinano Mainichi Shimbun”, salah satunya, mulai beradaptasi ke dunia digital karena menurunnya oplah.

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
· 1 menit baca
Sejumlah karyawan dari surat kabar lokal, <i>Shinano Mainichi Shimbun</i> atau <i>Shinmai</i>, sibuk bekerja di ruang redaksi, di Nagano, Jepang, Jumat (17/2/2023).  Surat kabar ini menyediakan berita lokal, nasional, serta internasional. Nagano adalah prefektur dengan 2,05 juta jiwa penduduk.
KOMPAS/ELSA EMIRIA LEBA

Sejumlah karyawan dari surat kabar lokal, Shinano Mainichi Shimbun atau Shinmai, sibuk bekerja di ruang redaksi, di Nagano, Jepang, Jumat (17/2/2023). Surat kabar ini menyediakan berita lokal, nasional, serta internasional. Nagano adalah prefektur dengan 2,05 juta jiwa penduduk.

Industri surat kabar Jepang telah lama terkenal kokoh melintasi zaman dan gempuran teknologi informasi. Akan tetapi, angin krisis mulai datang berembus beberapa tahun terakhir. Selamat datang di era baru, Jepang.

”Kami bisa bertahan 150 tahun karena menerbitkan surat kabar berkualitas. Masyarakat lokal menginginkan informasi lokal yang tak tersedia di internet,” ujar wartawan Shinano Mainichi Shimbun, Atsumu Takehana, di Prefektur Nagano, Jepang.

Editor:
MARIA SUSY BERINDRA
Bagikan