Iklan
Uni Afrika Tidak Menoleransi Kudeta
Uni Afrika tidak menoleransi pergantian kekuasaan secara inkonstitusional. Organisasi ini juga mendorong kembalinya supremasi sipil di negara-negara yang mengalami kudeta militer.
ADDIS ABABA, SENIN β Uni Afrika menyebut mereka tidak bisa menerima perubahan kekuasaan atau pergantian kepemimpinan yang tidak demokratis di wilayahnya. Mereka menyebut sikap itu sebagai zero tolerance terhadap pergantian kepemimpinan atau perubahan kekuasaan yang dilakukan melalui cara-cara yang tidak sejalan dengan prinsip demokrasi.
Sikap itu mengemuka di akhir Konferensi Tingkat Tinggi Uni Afrika yang berlangsung di Addis Ababa, Ibu Kota Etiopia, Minggu (19/2/2023).