logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊUkraina Mempertahankan...
Iklan

Ukraina Mempertahankan Kemerdekaan dan Identitas Bangsa

Ukraina hanya menginginkan Rusia angkat kaki dari tanah air mereka.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
Β· 1 menit baca
Kiri ke kanan: Wakil Direktur Jenderal Institut Ukraina Alim Aliev, pendiri Pusat Komunikasi Strategis (CSC) Liubov Tsybulska, Direktur Departemen Kamar Dagang dan Industri Ukraina (UCCI) Anna Liubyma, ahli politik Universitas Nasional Kyiv Olexiy Haran, dan Direktur Foreign Policy Community Indonesia Dino Patti Djalan dalam seminar mengenai dampak invasi Rusia di Ukraina terhadap dunia dan Indonesia. Acara berlangsung di Jakarta, Senin (6/2/2023).
LARASWATI ARIADNE ANWAR

Kiri ke kanan: Wakil Direktur Jenderal Institut Ukraina Alim Aliev, pendiri Pusat Komunikasi Strategis (CSC) Liubov Tsybulska, Direktur Departemen Kamar Dagang dan Industri Ukraina (UCCI) Anna Liubyma, ahli politik Universitas Nasional Kyiv Olexiy Haran, dan Direktur Foreign Policy Community Indonesia Dino Patti Djalan dalam seminar mengenai dampak invasi Rusia di Ukraina terhadap dunia dan Indonesia. Acara berlangsung di Jakarta, Senin (6/2/2023).

JAKARTA, KOMPAS - Ukraina terus berjuang mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa merela dari invasi Rusia. Semangat ini menjadi landasan perjuangan Ukraina. Semangat itu pula yang menjadikan Ukraina bukan perpanjangan tangan Barat dalam perlawanan terhadap Rusia.

Hal itu menjadi inti dari seminar "Suara dari Ukraina: Dampak Invasi Rusia bagi Dunia dan Indonesia" di Jakarta, Senin (6/2/2023) yang diampu oleh Foreign Policy Community Indonesia (FPCI). "Kami membutuhkan dukungan untuk penegakan keadilan dan hak asasi manusia. Keberpihakan dunia hendaknya kepada prinsip kemanusiaan, bukan pada figur politik tertentu," kata Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan