Penindasan Tiada Ujung terhadap Rakyat Palestina
Kekerasan demi kekerasan terus dialami rakyat Palestina di wilayah yang diduduki Israel, terlebih setelah pemerintahan Israel berada di bawah kontrol politisi garis keras sayap kanan.
Mohammed Hamoodi, biasa dipanggil Mo, merasa tidak nyaman ketika pemilik toko tempat dia bekerja di Houston, Texas, Amerika Serikat, mengajaknya berbicara dalam bahasa Arab. Meski fasih berbahasa Arab, bahasa ibu karena dia memiliki darah Palestina, Mo memilih berbahasa Inggris atau bahasa Meksiko saat berbicara dengan teman-temannya atau dengan pelanggan.
Maka, ketika pemilik toko mengajaknya berbahasa Arab, Mo mencium gelagat tak beres. Benar saja, dia dipecat karena sang pemilik toko takut petugas imigrasi akan menggerebek tokonya karena mempekerjakan imigran ilegal.