logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊInsiden di Jenin Picu...
Iklan

Insiden di Jenin Picu Ketegangan Baru antara Palestina dan Israel

Pejuang Palestina bertekad melakukan serangan balasan ke Israel setelah serangan di kamp Jenin. Arab Saudi juga menyatakan normalisasi hubungan tak bisa dilakukan selama tidak ada negara Palestina.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
Β· 1 menit baca
Bola api dan asap mengepul di atas sebuah bangunan di kota Gaza setelah militer Israel meluncurkan roket ke wilayah tersebut, Jumat (27/11/2023) pagi. Serangan ini diklaim Israel sebagai serangan balasan setelah pejuang Palestina meluncurkan roket ke wilayah Israel setelah serangan ke kamp pengungsi Jenin oleh militer Israel.
AFP/MAHMUD HAMS

Bola api dan asap mengepul di atas sebuah bangunan di kota Gaza setelah militer Israel meluncurkan roket ke wilayah tersebut, Jumat (27/11/2023) pagi. Serangan ini diklaim Israel sebagai serangan balasan setelah pejuang Palestina meluncurkan roket ke wilayah Israel setelah serangan ke kamp pengungsi Jenin oleh militer Israel.

TEPI BARAT β€” Di tengah rencana kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken ke Timur Tengah, militer Israel membombardir Jalur Gaza dengan roket yang ditembakkan dari jet tempur dan pesawat nirawak. Sebanyak 10 pengungsi Palestina di kamp Jenin tewas. Sebagai balasan, pejuang Palestina menembakkan sejumlah roket ke wilayah Israel dengan peralatan seadanya.

Beberapa roket ditembakkan dari Gaza, Jumat (27/1/2023) pagi, saat langit di atas wilayah Palestina dan Israel masih gelap gulita. Roket-roket itu melintas di atas kota Ashkelon yang berjarak sekitar 12 kilometer utara Gaza.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan