Tak Ada Gencatan Senjata Saat Natal, Perang Akan Semakin Berbahaya
Harapan rakyat Ukraina bisa menikmati perayaan Natal tahun ini tidak akan terwujud. Tidak ada tanda-tanda serangan Rusia terhenti. Untuk itu, AS mengirimkan sistem pertahanan udara Patriot. Rusia pamer rudal antarbenua.
MOSKWA, KAMIS β Rusia mengesampingkan permintaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy agar militer kedua belah pihak melaksanakan jeda atau gencatan senjata saat perayaan Natal tiba, 25 Desember nanti. Sebaliknya, perang memasuki fase berbahaya apabila Pemerintah Amerika Serikat benar-benar mengirimkan sistem pertahanan udara Patriot untuk memenuhi permintaan Zelenskyy.
Usulan gencatan senjata atau jeda perang, setidaknya selama perayaan Natal tahun ini, sempat diutarakan Zelenskyy saat berbicara dengan para pemimpin negara-negara G7, awal pekan ini. Zelenskyy menyebut, gencatan senjata diperlukan untuk memberikan kesempatan kepada semua orang, baik rakyat Ukraina maupun pasukan yang berperang, merayakan Natal. βInilah saatnya bagi orang normal untuk berpikir tentang perdamaian, bukan agresi. Saya menyarankan Rusia untuk setidaknya mencoba membuktikan bahwa ia mampu menghentikan agresi,β kata Zelenksyy dalam pertemuan itu.