logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊBanjir Won dari Palagan...
Iklan

Banjir Won dari Palagan Ukraina

Selain teknologinya tidak kalah jauh, Korsel setuju alih teknologi dan produksi bersama jadi paket dalam penjualan senjata. Namun, Korsel tidak akan mengirimkan bantuan jika konsumennya diserang negara lain.

Oleh
KRIS MADA
Β· 1 menit baca
Purwarupa KF-21 dipamerkan untuk pertama kali kepada umum di kantor pusat Korea Aerospace Industries (KAI) di Sacheon, Korea Selatan, April 2021. Selain jet tempur yang pengembangannya melibatkan Indonesia itu, Korsel sudah punya jet tempur FA-50 yang dikembangkan bersama Amerika Serikat.
YONHAP / AFP

Purwarupa KF-21 dipamerkan untuk pertama kali kepada umum di kantor pusat Korea Aerospace Industries (KAI) di Sacheon, Korea Selatan, April 2021. Selain jet tempur yang pengembangannya melibatkan Indonesia itu, Korsel sudah punya jet tempur FA-50 yang dikembangkan bersama Amerika Serikat.

Perang Ukraina tidak hanya menguntungkan produsen senjata Eropa dan Amerika Serikat. Produsen Korea Selatan turut kebanjiran pesanan gara-gara perang itu. Bahkan, sebelum perang pun, Seoul sudah mencatat lonjakan pesanan persenjataan.

Sepanjang November 2022, industri pertahanan Korsel amat bergairah. Pada 7 November, Norwegia mengumumkan rencana pembelian meriam K9 dari Korsel. Jumlah meriam dan nilai kontrak tidak diungkap. Sebelum paket sekarang, Norwegia telah membeli 24 unit meriam K9 dan enam meriam K10 dari Korsel pada 2019-2022.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan