Asia Tenggara
Masyarakat Malaysia Capek Dengan "Politik"
Pemilihan umum Malaysia akan digelar Sabtu (19/11/2022). Ini menjadi kontestasi politik ketiga dalam dua tahun terakhir. Masyarakat jengah dengan politik yang tidak stabil di tengah tekanan ekonomi yang berat.

Sukarelawan Pakatan Harapan berkumpul pada saat kampanye di ruang terbuka di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (16/11/2022). Para calon pemilih berharap ada perbaikan situasi ekonomi dan kesejahteraan pada pemerintahan yang baru nanti. (AP Photo/Vincent Thian)
KUALA LUMPUR, JUMAT — Sebanyak 21,1 juta warga Malaysia, Sabtu (19/11/2022), akan mendatangi tempat pemungutan suara untuk memilih 222 wakil rakyat yang akan duduk di parlemen. Pemimpin partai atau koalisi partai pemenang biasanya akan menjadi perdana menteri.
Pemilu kali ini berlangsung di saat masyarakat lelah dengan pertarungan sengit para elit politik yang tak berkesudahan selama dua tahun terakhir. Selama periode ini, Malayia sudah bongkar pasang rezim dua kali.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 4 dengan judul "Masyarakat Capek Dengan "Politik"".
Baca Epaper Kompas