logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊKantongi Skema Pembiayaan di...
Iklan

Kantongi Skema Pembiayaan di G20, Indonesia Akan Pensiunkan PLTU

Forum G20 jadi titik awal Indonesia memulai langkah penghentian operasionalisasi PLTU. Sejumlah inisiatif yang disepakati memberikan dukungan bagi Indonesia untuk dapat memulai langkah tersebut.

Oleh
agnes theodora
Β· 1 menit baca
Truk menurunkan cangkang sawit yang digunakan untuk campuran bahan bakar batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Selasa (12/10/2021). PLTU Sintang salah salah satu lokasi yang memiliki ketersediaan bahan bakar co-firing dalam hal ini cangkang sawit yang besar. Penghematan bahan bakar batu bara dapat dihemat hingga 10 persen dengan metode co-firing menggunakan cangkang sawit.
KOMPAS/AGUS SUSANTO (AGS)

Truk menurunkan cangkang sawit yang digunakan untuk campuran bahan bakar batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Selasa (12/10/2021). PLTU Sintang salah salah satu lokasi yang memiliki ketersediaan bahan bakar co-firing dalam hal ini cangkang sawit yang besar. Penghematan bahan bakar batu bara dapat dihemat hingga 10 persen dengan metode co-firing menggunakan cangkang sawit.

BADUNG, KOMPAS – Biaya untuk memulai transisi energi di sektor pembangkit listrik yang selama ini bergantung pada energi fosil tidak murah. Lewat sejumlah inisiatif kerja sama yang digagas di forum G20, Indonesia mendapat sokongan dana untuk memulai proyek menghentikan operasionalisasi pembangkit listrik tenaga uap dan membuktikan keseriusannya dalam menekan emisi karbon.

Pendanaan itu didapat dari skema Kerja Sama Transisi Energi yang Adil (JETP) melalui kerja sama pembiayaan publik dan swasta senilai 20 miliar dollar AS atau sekitar Rp 310 triliun serta Mekanisme Transisi Energi (ETM) senilai 500 juta dollar AS atau Rp 7,7 triliun. Kedua inisiatif itu diluncurkan di sela-sela ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Badung, Bali.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan