logo Kompas.id
›
Internasional›Menanti Kepemimpinan Indonesia...
Iklan

Menanti Kepemimpinan Indonesia di Peralihan Energi

Masyarakat menanti wujud aksi nyata komitmen G20. Salah satunya di peralihan ke energi terbarukan.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
· 1 menit baca
Sejumlah pengendara motor membeli pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Green Energy Station, di Kota Denpasar, Bali, Selasa (30/8/2022). Ada sejumlah usulan agar pertalite dapat dikonsumsi oleh kendaraan roda dua di bawah 250 cc dan angkutan umum saja, agar penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran. Adapun pembatasan masih menunggu terbitnya Revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Sejumlah pengendara motor membeli pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Green Energy Station, di Kota Denpasar, Bali, Selasa (30/8/2022). Ada sejumlah usulan agar pertalite dapat dikonsumsi oleh kendaraan roda dua di bawah 250 cc dan angkutan umum saja, agar penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran. Adapun pembatasan masih menunggu terbitnya Revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.

Read in English: Waiting for Indonesia’s Leadership Role in Energy Transition

BADUNG, KOMPAS - Kegiatan pendamping menuju Konferensi Tingkat Tinggi G20 sejauh ini berjalan lancar. Akan tetapi, butuh kepastian sikap dan aksi dari Indonesia untuk menunaikan segala komitmen agenda agar oleh dunia tidak sekadar dianggap sebagai panitia acara yang baik. Salah satunya ialah menunjukkan kepemimpinan di negara berkembang dan Asia untuk isu peralihan energi fosil ke energi terbarukan.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan