logo Kompas.id
InternasionalASEAN Kirim Ultimatum kepada...
Iklan

ASEAN Kirim Ultimatum kepada Myanmar, Buka Komunikasi dengan Oposisi

Para pemimpin ASEAN sepakat memberi ultimatum kepada Myanmar, dengan memberi jalan bagi ”pembekuan de facto” negara itu di ASEAN. Mereka juga sepakat membuka komunikasi dengan kelompok-kelompok oposisi di Myanmar.

Oleh
MUHAMMAD SAMSUL HADI, NINA SUSILO, B JOSIE SUSILO HARDIANTO, LARASWATI ARIADNE ANWAR
· 1 menit baca
Para pemimpin dan pejabat negara-negara ASEAN, termasuk Presiden Joko Widodo (kanan), berfoto bersama dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam KTT ASEAN-PBB di Phnom Penh, Kamboja, Jumat (11/11/2022).
AFP/TANG CHHIN SOTHY

Para pemimpin dan pejabat negara-negara ASEAN, termasuk Presiden Joko Widodo (kanan), berfoto bersama dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam KTT ASEAN-PBB di Phnom Penh, Kamboja, Jumat (11/11/2022).

PHNOM PENH, JUMAT — Para pemimpin Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau ASEAN sepakat mengirim ultimatum kepada Myanmar berupa konsekuensi yang dapat dipikul negara itu jika terus-menerus tidak melaksanakan lima poin konsensus ASEAN. Mereka memberi jalan pada kemungkinan pengucilan lebih luas, menyerupai ”pembekuan de facto” Myanmar dari ASEAN.

”Ada kebutuhan pada rencana implementasi yang memuat indikator-indikator konkret, praktis, dan dapat diukur dalam kerangka waktu tertentu guna mendukung lima poin konsensus,” demikian pernyataan para pemimpin ASEAN pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-40 dan ke-41 ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, Jumat (11/11/2022).

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan