logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊBerjibaku Menjelaskan Situasi ...
Iklan

Berjibaku Menjelaskan Situasi di Iran

Kematian Mahsa Amini mendapat perhatian dunia, tidak terkecuali Indonesia. Kedutaan Besar Iran di Jakarta mencoba menjelaskan apa yang sesungguhnya terjadi di negara mereka saat ini.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
Β· 1 menit baca
Unjuk rasa mendukung Mahsa Amini di Jalan Istiklal in Istanbul, Turki, 20 September 20222. Amini meninggal dalam tahanan polisi moral Iran di Teheran setelah koma selama tiga hari. Ia ditangkap karena dianggap tidak menggunakan jilbab sesuai aturan negara.
AFP/OZAN KOSE

Unjuk rasa mendukung Mahsa Amini di Jalan Istiklal in Istanbul, Turki, 20 September 20222. Amini meninggal dalam tahanan polisi moral Iran di Teheran setelah koma selama tiga hari. Ia ditangkap karena dianggap tidak menggunakan jilbab sesuai aturan negara.

Kematian Mahsa Amini, gadis muda berusia 22 tahun ketika tengah menjalani bimbingan oleh Gasht-e Irsyad (polisi moral penegak hukum Islam Iran), telah menyengat Pemerintah Iran. Gelombang unjuk rasa menggugat tindakan polisi moral tersebut tidak hanya terjadi Saqqez, wilayah Kurdistan, kota asal Amini, akan tetapi menyebar ke seluruh wilayah di negara tersebut dan bahkan telah menyedot perhatian global.

Demonstrasi itu sendiri juga telah memakan korban jiwa. Nika Sharamai, yang akan genap berusia 17 tahun, juga ditemukan tewas setelah menghilang selama 10 hari usai berdemo, menggugat kematian Amini. Mengutip catatan Kantor Komisi Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (OHCHR), sebanyak 23 anak-anak tewas dan ratusan lainnya terluka setidaknya di tujuh provinsi, saat aksi mereka bentrok dengan aparat keamanan. Mereka tewas karena tembakan peluru tajam yang keluar dari moncong aparat dalam jarak dekat dan juga karena pukulan benda keras.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan