Kisah Penyintas Tragedi Pesawat Jatuh 50 Tahun Lalu di Gletser Andes
Para penyintas bertahan hidup selama 72 hari di tengah suhu ekstrem setelah pesawat yang mereka tumpangi jatuh. Salah satu caranya dengan memakan daging sesama korban yang telah menjadi mayat.

Dalam foto pada 11 Oktober 2002 ini, tampak pemain rugbi dari tim Old Christians, Uruguay, yang selamat dari kecelakaan pesawat di Pegunungan Andes, 13 Oktober 1972, bermain melawan tim veteran Old Boys dari Chile, dalam pertandingan peringatan 30 tahun kecelakaan tersebut, di Santiago, Chile.
Selamat dari kecelakaan pesawat di gletser Andes, Chile, pada ketinggian 3.500 meter di atas permukaan laut, dengan suhu minus 30 derajat celsius, adalah suatu keajaiban. Namun, kecerdikan dan keuletan menghadapi ”situasi ambang batas” selama 10 minggu sebelum ditemukan membuat para penyintas bisa hidup hingga kini, 50 tahun setelah kecelakaan.
Ada pelajaran berharga yang didapat dari kisah para penyintas ini, salah satunya Roy Harley (70). Kecelakaan pesawat Angkatan Udara Uruguay itu terjadi pada Jumat, 13 Oktober 1972, di Pegunungan Andes. Dari 45 orang yang ada di pesawat itu, hanya 16 orang di antaranya yang selamat.