logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊUkraina Coba Menggerus Rusia...
Iklan

Ukraina Coba Menggerus Rusia dari Garis Belakang

Pejabat AS dan Ukraina mengakui sabotase sebagai salah satu cara perlawanan pada Rusia. serangkaian sabotase menghasilkan manfaat strategis bagi Ukraina. Meski sama-sama menggunakan peledak, sabotase berbeda dari teror.

Oleh
KRIS MADA
Β· 1 menit baca
Asap membumbung dari jembata Kerch yang meledak sebagian pada 8 Oktober 2022. Peledakan jembatan itu salah satu sabotase yang mewarnai perang Rusia-Ukraina.
AFP

Asap membumbung dari jembata Kerch yang meledak sebagian pada 8 Oktober 2022. Peledakan jembatan itu salah satu sabotase yang mewarnai perang Rusia-Ukraina.

Pernah jadi alat perlawanan buruh, sabotase berkembang menjadi salah satu senjata dalam perang. Teruji di berbagai palagan, metode itu dipakai pula dalam perang Rusia-Ukraina. Sasarannya, jembatan hingga jaringan pipa minyak.

Kala masih menjadi alat perlawanan pekerja beberapa ratus tahun lalu, alat sabotase hanya sepatu kayu yang dilemparkan ke mesin. Tujuannya, menghambat atau mengganggu kerja mesin sehingga pengusaha memilih menggunakan buruh. Penggunaan sepatu kayu, sabot dalam bahasa Perancis, menjadi akar kata sabotase yang kini dikenal di mana-mana.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan