Kenaikan Suku Bunga The Fed Tidak Menimbulkan ”Demam Tequila”
Tidak ada, sejauh ini, guncangan hebat pada kurs mata uang di negara-negara berkembang akibat kenaikan suku bunga The Fed. Penyebabnya, sejumlah negara berkembang punya utang relatif rendah dan cadangan devisa memadai.
Penaikan suku bunga oleh bank sentral AS biasanya mengguncang hebat kurs mata uang negara-negara berkembang. Kali ini tidak karena situasinya berbeda. Demikian kesimpulan dalam sebuah artikel yang disajikan di situs Federal Reserve Bank of Dallas, 12 Juli 2022.
Artikel itu berjudul Fed’s 1994 Rate Aggressiveness Led to Emerging-Market Turmoil; Is This Time Different?, disajikan oleh J Scott Davis, ekonom dari Federal Reserve Bank of Dallas; Michael B Devereux, profesor ekonomi University of British Columbia (AS); dan Changhua Yu, profesor ekonomi di Peking University.