logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊDua Hari Pemerintah Sri Lanka ...
Iklan

Dua Hari Pemerintah Sri Lanka Vakum, Pengunjuk Rasa Bertahan di Kediaman Presiden

Pemerintahan di Sri Lanka sudah dua hari mengalami kevakuman tanpa diketahui siapa yang menjalankan roda pemerintahan saat ini. Hingga kini belum diketahui posisi Presiden Gotabaya Rajapaksa dan PM Ranil Wickremesinghe.

Oleh
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Β· 1 menit baca
Para pengunjuk rasa menduduki istana kepresidenan Sri Lanka di Colombo, Sri Lanka, Minggu (10/7/2022). Aksi penyerbuan dan pendudukan di istana kepresidenan itu berlangsung sejak Sabtu (9/7/2022). Mereka menuntut Presiden Gotabaya Rajapaksa mundur.
AFP/ARUN SANKAR

Para pengunjuk rasa menduduki istana kepresidenan Sri Lanka di Colombo, Sri Lanka, Minggu (10/7/2022). Aksi penyerbuan dan pendudukan di istana kepresidenan itu berlangsung sejak Sabtu (9/7/2022). Mereka menuntut Presiden Gotabaya Rajapaksa mundur.

COLOMBO, SENIN β€” Pemerintah Sri Lanka mengalami kevakuman hari kedua, Senin (11/7/2022), setelah para pengunjuk rasa menduduki kediaman dan Kantor Sekretariat Presiden Gotabaya Rajapaksa di ibu kota Colombo sejak Sabtu lalu. Hingga kini, tidak diketahui keberadaan Presiden Rajapaksa dan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe.

Tidak jelas, siapa yang memerintah Sri Lanka saat ini. Rajapaksa ataupun Wickremesinghe telah mengindikasikan untuk mengundurkan diri dari jabatan masing-masing. Kantor Perdana Menteri (PM), Senin ini, mengumumkan bahwa Rajapaksa telah memberitahu PM Wickremesinghe bahwa dirinya akan mundur dari jabatan presiden, Rabu (13/7/2022).

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan