logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บRefleksi 25 Tahun Hong Kong...
Iklan

Refleksi 25 Tahun Hong Kong Bergabung dengan China

Hong Kong dulu dikenal sebagai kawasan termaju di Asia, mulai dari ekonomi hingga demokrasi. Kini, setelah 25 tahun kembali ke China, semua hal itu hanya menjadi kenangan.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
ยท 1 menit baca
Dalam foto dokumentasi tanggal 1 Juli 2019 ini, tampak pengunjuk rasa menutupi lambang Hong Kong dengan bendera kolonial Hong Kong, setelah mereka membobol gedung parlemen, di Hong Kong.
AP PHOTO/KIN CHEUNG, FILE

Dalam foto dokumentasi tanggal 1 Juli 2019 ini, tampak pengunjuk rasa menutupi lambang Hong Kong dengan bendera kolonial Hong Kong, setelah mereka membobol gedung parlemen, di Hong Kong.

Pada hari Jumat (1/7/2022) esok, Hong Kong merayakan 25 tahun kembali ke pangkuan China. Peristiwa bersejarah yang terjadi pada tahun 1997 itu mengakhiri 156 tahun wilayah tersebut di bawah kekuasaan Inggris. Menyambut perayaan itu, menarik untuk menengok perubahan yang telah terjadi selama 25 tahun terakhir.

Hong Kong dilepas oleh Putra Mahkota Kerajaan Inggris, Pangeran Charles yang mewakili ibunya, Ratu Elizabeth II. Dalam pidatonya, Charles mengatakan optimistis Hong Kong akan tetap menjadi wilayah yang maju dan pusat ekonomi global. Ketika itu, Hong Kong diterima oleh Pemimpin China Deng Xiaoping. Ia menjanjikan sistem โ€œSatu Negara dengan Dua Sistem Politikโ€. Artinya, Hong Kong tetap sebagai wilayah otonom yang tetap menjalankan nilai-nilai demokrasi.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI, BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan