Hidup Tak Menentu di China pada Era Nihil Covid-19
China merupakan negara terakhir yang masih memberlakukan strategi nihil Covid-19 serta memosisikan perusahaan dan pekerjanya di situasi serba tak pasti. Namun, Beijing menegaskan strategi itu paling cocok untuk China.
Fiona Shi kehilangan pekerjaannya sampai dua kali selama pandemi Covid-19. Pertama kalinya tahun 2020 ketika Covid-19 menghancurkan sektor industri perjalanan, tidak hanya di China, tetapi juga di seluruh dunia. Yang kedua, pada tahun ini, ketika kebijakan ketat ”nihil Covid-19 dinamis” menghantam dunia usaha di China, negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia.
China merupakan negara terakhir yang masih memberlakukan strategi nihil Covid-19 serta memosisikan perusahaan dan para pekerjanya di situasi yang serba tak pasti. Kebijakan penguncian wilayah (lockdown) bisa diberlakukan sewaktu-waktu jika kasus Covid-19 naik. Jika itu terjadi, kegiatan di sektor jasa pun mandek. Begitu pula dengan rantai pasokan yang penting bagi pabrik atau produsen.