logo Kompas.id
›
Internasional›Politisi Konservatif Memenangi...
Iklan

ASIA TIMUR

Politisi Konservatif Memenangi Pilpres Korsel

Pendulum politik Korea Selatan akan berayun menuju arah yang konservatif di bawah Presiden terpilih Yoon Seok-yul. Ia memercayai perlu tindakan tegas menghadapi Korea Utara.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
· 1 menit baca
Presiden terpilih Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengepalkan tangan pada upacara pembubaran kamp pemilihan presiden di Perpustakaan Majelis Nasional di Seoul, Korea Selatan, Kamis (10/3/2022). Yoon Suk-yeol, mantan jaksa tinggi yang mewakili kubu konservatif, mengalahkan saingan utamanya dari kubu liberal Partai Demokrat yang saat ini berkuasa, Lee Jae-myung, dalam salah satu pemilihan presiden paling ketat di negara itu.
AFP/POOL/SONG KYUNG-SEOK

Presiden terpilih Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengepalkan tangan pada upacara pembubaran kamp pemilihan presiden di Perpustakaan Majelis Nasional di Seoul, Korea Selatan, Kamis (10/3/2022). Yoon Suk-yeol, mantan jaksa tinggi yang mewakili kubu konservatif, mengalahkan saingan utamanya dari kubu liberal Partai Demokrat yang saat ini berkuasa, Lee Jae-myung, dalam salah satu pemilihan presiden paling ketat di negara itu.

SEOUL, KAMIS — Yoon Suk-yeol (61), kandidat dari Partai Kekuatan Rakyat atau PPP yang berhaluan konservatif, Kamis (10/3/2022), dinyatakan memenangi pemilihan umum presiden Korea Selatan. Ia merupakan tokoh yang dinilai kontroversial karena dianggap antifeminis dan juga cenderung lunak kepada Jepang yang dianggap melakukan banyak pelanggaran hak asasi manusia kepada masyarakat Korea Selatan selama Perang Dunia II.

Kemenangan Yoon diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum Korsel. Dilansir dari kantor berita Yonhap, ia memperoleh suara 48,56 persen. Saingannya, Lee Jae-myung, dari Partai Demokrat yang berhaluan liberal memperoleh 47,83 persen suara.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan
Memuat data...