logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPacu Tingkat Kelahiran...
Iklan

Pacu Tingkat Kelahiran Penduduk, China Gelontorkan Ragam Insentif

China mulai menghadapi krisis populasi produktif gara-gara kebijakan satu anak selama empat dekade silam. Kini pemerintah menggelontorkan sejumlah insentif. Namun respon masyarakat masih dingin.

Oleh
LUKI AULIA
Β· 1 menit baca
Penduduk yang mengenakan kostum tradisional mengunjungi Kota Terlarang di Beijing, China. Pertumbuhan populasi China turun mendekati nol karena lebih sedikit pasangan yang memiliki anak. AP/NG HAN GUAN
NHG

Penduduk yang mengenakan kostum tradisional mengunjungi Kota Terlarang di Beijing, China. Pertumbuhan populasi China turun mendekati nol karena lebih sedikit pasangan yang memiliki anak. AP/NG HAN GUAN

China menghadapi krisis genting di masa depan. Negara dengan populasi penduduk terbanyak di dunia itu akan kekurangan angkatan kerja produktif sebagai konsekuensi dari kebijakan satu anak selama periode 1980-2016.

Kini, pemerintah memperbolehkan warganya memiliki hingga tiga anak. Sayangnya, gayung tak bersambut sejauh ini. Sebagian penduduk sudah enggan memiliki banyak anak. Bahkan sebagian penduduk enggan mempunyai anak sama sekali, terutama anak muda. Tidak mudah bagi pemerintah China membujuk rakyatnya agar mau memiliki anak lebih dari satu. Berbagai kemudahan dan dukungan sudah diberikan seperti keringanan pajak sampai pemberian insentif khusus untuk memiliki anak lagi.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan