Sejarah Otomotif
80 Tahun VW Kodok Melompati Perang Dunia, Hippie, dan Era Digital
Mobil VW Kodok itu antik, keren, dan incaran para kolektor. Akan tetapi, ternyata di balik semua itu tersimpan sejarah perang yang kelam.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2019%2F11%2F10%2F2fc9852e-5f31-4bd3-9113-0c85b719f6e5_jpg.jpg)
Sebuah mobil antik jenis Beetle 1300 buatan tahun 1950-an dipamerkan dalam JVWF ini.
Volkswagen Beetle atau yang di Indonesia dikenal sebagai VW Kodok didapuk sebagai mobil yang paling laku di dunia. Setidaknya sebelum kemunculan mobil-mobil Jepang. Merayakan 80 tahun kiprah "Opa Kodok" ini,menarik untuk melihat kembali sejarah pembuatannya yang ternyata kelam dan berliku, tidak seperti citranya sebagai mobil antik yang lucu dan keren.
Membahas pembuatan VW tidak bisa dilepaskan dari sejarah gelap Jerman di bawah kepemimpinan Adolf Hitler dan Partai Nazi. Di bawah ambisi dia, konsep “mobil rakyat” menjadi industri yang masif dan membawa kebangkitan industri otomotif Jerman melawan Amerika Serikat. Setelah itu, VW menjadi ujung tombak pembuatan kendaraan militer Nazi, baru ketika Perang Dunia II usai, VW bisa melepaskan identitasnya dari Nazi dan menjadi simbol kebangkitan Jerman baru.