Muhammadiyah Rasa Global
Dengan haluan Islam moderat, Muhammadiyah sudah menjadi bagian dari diplomasi dan kekuatan lunak Indonesia di panggung dunia. Memasuki usia abad ke-2, organisasi itu lebih banyak berkiprah di level global.
Indonesia, negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, dikenal sebagai salah satu poros global berhaluan Islam moderat (wasathiyah). Slogannya, Islam yang rahmatan lil ’alamin (rahmat bagi semesta), tampak sudah diadopsi menjadi bagian diplomasi Indonesia. Muhammadiyah, salah satu ormas keagamaan terbesar di negeri ini, memegang peran sangat penting dalam diplomasi itu. Keberadaannya seolah menjadi kekuatan lunak (soft power) Indonesia.
Dalam usianya lebih dari seabad, peran Muhammadiyah di tingkat global pun merupakan keniscayaan. Di kalangan internal Muhammadiyah, tekad untuk lebih mengglobal itu disebut sebagai gerakan internasionalisasi Muhammadiyah. Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengungkapkan, tekad itu mulai mengkristal pada ”Muktamar Satu Abad” di Yogyakarta tahun 2010 sebagai landasan perjalanan menuju abad ke-2 Muhammadiyah.