Israel Menolak Tudingan Apartheid
Laporan yang disusun beberapa lembaga advokasi HAM internasional menyebut Pemerintah Israel telah melakukan kebijakan apartheid terhadap warga Palestina. Pemerintahan PM Naftali Bennet membantah.
Di tengah rintik hujan, seorang perempuan berdiri di atas sisa bangunan rumah warga Palestina yang dihancurkan aparat Israel di Sheikh Jarrah, Yerussalem, Rabu (19/1). Israel terus mengupayakan pembangunan pemukiman warga Yahudi di atas lahan warga Palestina meski dunia internasional menolaknya.
TEL AVIV, SELASA – Pemerintah Israel meminta Amnesty Internasional untuk tidak menerbitkan laporan tentang kebijakan pemerintahan negara tersebut. Pemerintahan Perdana Menteri Naftali Bennet mengatakan, laporan yang berisi tudingan pemberlakuan kebijakan apartheid oleh Israel terhadap rakyat Palestina adalah salah, bias dan antisemit.
Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid, dalam pernyataannya, Senin (31/1), mengatakan, Israel mengharapkan upaya intensif berbagai lembaga hak asasi manusia untuk mencapnya sebagai negara apartheid secara global, termasuk ke lembaga internasional, bisa dicegah.