logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊKepemimpinan G-20 Indonesia,...
Iklan

Kepemimpinan G-20 Indonesia, Kesempatan yang Tak Boleh Meleset

Kementerian Luar Negeri telah menjabarkan target kebijakan politik luar negeri 2022. G-20 menjadi andalan penerapannya. Kini tinggal melihat kepercayaan diri pemerintah melaksanakannya.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RyS_BJlZGYN23VKYlwIEZFXsDSo=/1024x473/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2FScreenshot_20220106_135054_1641475577.jpg
KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Tangkapan layar Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi saat memberi pernyataan pers tahun 2022 secara daring di Jakarta, Kamis (6/1/2022).

Tahun 2022 semestinya bisa menjadi tahun milik Indonesia. Kepemimpinan kelompok 20 perekonomian terbesar di dunia atau G-20 berada di tangan Indonesia hingga 30 November nanti. Sesuai yang dikatakan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi ketika merampungkan pernyataan pers tahunan, Kamis (6/1/2022), kepemimpinan G-20 akan menjadi senjata pendongkrak kekuatan Indonesia untuk memajukan diplomasi di segala aspek.

Retno menuturkan bahwa kepemimpinan Indonesia di G-20 akan berbeda dengan negara-negara pendahulu. Pasalnya, Indonesia memiliki sejumlah keunikan, antara lain sebagai negara berkembang, berpengaruh di Asia Tenggara, memiliki penduduk mayoritas muslim, dan memiliki perhatian terhadap pemberdayaan perempuan.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan